Pray For Gaza

Sangat disayangkan ditengah gemparnya Pesta Demokrasi yang terjadi di Indonesia, tidak ada yang tahu bahwa keberadaan Gaza sedang terancam. 

Parahnya, diseluruh TV Nasional Indonesia, pers sedang gempar memberitakan Quick Count pemilihan presiden dan tidak ada satupun berita yang menayangkan tentang gaza.

Suka cita mengalahkan duka

Itu perumpamaan yang tepat bagi saudara kita di Gaza.

Gaza sedang diserang, dikepung oleh ratusan misil dan bazoka. Saudara muslim kita sedang berjihad.

Aku memang bukan muslim yang taat. Demi menjunjung tinggi rasa kemanusiaan sebagaimana tertuang dalam UUD 1945, aku tidak bisa membiarkan ketidak-adilan terjadi. Hem.. aku cuma heran. Dimana pikiran, otak dan hati nurani mereka ? Kita sama - sama manusia ciptaan Tuhan. Apa mereka nggak mikir, bukan cuma laki-laki dewasa yang terluka. Tetapi anak - anak ! wanita ! Apa para Israel tidak berpikir bahwa mereka dahulu adalah anak - anak yang lahir dari seorang wanita ?

Jengkel ? Iya ! Sebal ? Sangat ! Sedih ? Pasti !

Kita memang tidak bisa mengangkat senjata dan pergi ke Gaza untuk berperang karena itu memang bukan porsinya. Atau meretas situs seperti hacker Anonymous. Paling tidak, berdo'a yuk buat saudara kita baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal di Gaza. Karena, do'a lah yang terbaik untuk memerangi para kafir. :)

Ah ya,

Bagi yang ingin menjadi donatur untuk Gaza, bisa mengirimkan donasinya disini

*Itu web resmi Mer-C, bisa dicheck langsung*

Lalu, bagi mahasiswa yang ingin ikut menjadi aktivis peduli dan bergerak bersama dalam aksi dan penggalangan dana "Solidaritas untuk Palestina" dapat datang ke Ngarsopuro untuk mengikuti Longmarch Ngarsopuro - Gladag, SOLO. Pada hari Jumat, 11 Juli 2014 pukul 13.00 - selesai.

Maaf jika aku agak nge-bash di postingan kali ini. Jujur aku nahan emosi juga.

Please, Israel, could you stop it ? Could you live in peace? Apa salahnya dengan hidup dalam damai ?

B-Rabbit