[Coffee Shop Edition] Javanest Retro






Udah lama banget aku nggak bahas  tentang tongkrongan Solo, terutama coffee shop, yeah you know I’m a coffee person; yang pastinya kece gahol abes getoh. Yah, nggak heran lah sekarang tongkrongan mulai menjamur, anak muda mulai mencari lapak-lapak bisnis. Nggak terkecuali bisnis tongkrongan kopi like Javanest Retro which are desainnya oke, cozy, cocok buat nongkrong berlama-lama karena Javanest Retro buka dari 5 p.m – drop. Aslinya buka dari jam 5 sore sampai jam 3 pagi, cuma karena para makhluk penghuni lama dan kasat mata masih betah melek (termasuk aku), Javanest Retro tutup sampai kita pulang, paling pol jam 4 pagi.

Javanest Retro mempunyai konsep kesederhanaan, dengan bangku kayu, meja panjang membuat perasaan persaudaraan antar pengunjung lain tumbuh. Yah, bukannya alay, tapi emang gitu, disana suasananya hangat banget. Dari satu pengunjung ke pengunjung lain sangat ramah dan nggak hedon, nggak ada lirik tajam, atau perasaan intimidasi individualis.








perkenalkan........
Bang pandu - Rima a.k.a Jum - Kak fla - me


Pengunjung adalah saudara, pengunjung adalah teman


Oiya, aku ketemu sama orang-orang baru, ilmu baru, pemikiran baru juga disana, orangnya welcome semua. Bukannya mau promot sih, cuma memang disana tempat favorit aja. Aku sempet ketemu pengunjung dari bermacam daerah yang memutuskan untuk meniti karir atau pendidikan di Solo, ada anak padang, batak, bandung. Dan khusus aku, aku hanya anak papsky & momsky.

Dari yang punya aja, dia oke punya. Ramah ngets, nyapa pengunjung satu-satu mannnnnn. Perkenalkan namanya Mas Hari, pak dosen julukannya S2 Sastra UGM.  Umurrrr.. pippppppp *sensor* gaes haha.

Disini ada fasilitas kartu remi, kartu uno, TV Flat yang sering dijadiin rebutan apalagi sama kalangan sadis pecinta bola

Bukan hanya tempatnya aja yang ramah, tapi Javanest Retro memiliki harga yang ramah juga. Udah, kalian pesen minum disana juga nggak sampe 20 rebu. Kopinya aja ada yang dijual cuma marebu perak. Menu favorit aku disana adalah machiatto (espresso plus creamer), cukup 6 ribu saja. Hemat banget buat kantong akhir bulan mahasiswa yang pengen nongkrong indah.

Javanest Retro mengusung kopi culture dari berbagai daerah di Indonesia. Banyak banget macamnya, dan itu asli atau autentik dari daerah masing-masing. Ada kopi Sumatra, Aceh Gayo, Lampung, Flores, Banaran, dkk. Dan bagi yang nggak terlalu suka kopi hitam, masih ada capucchino, float, soda, teh, milkshake, squash. Buat makanan, paling camilan teman minum macam roti bakar, sosis, dkk. Oh, jangan lupa makanan andalan anak kos. Mi instan !!!!

Nggak usah panjang lebar, kalian cukup kesana aja. Cuma dibelakang kampus UNS kok, bagi mahasiswa UNS, hip hip hura. Javanest Retro terletak di Gg. Surya belakang pasar itu lhooooo. Jadi, dari Gg. Surya, ambil belokan kiri pertama, mentok ambil kanan, lurus aja Taraaaaammmmm… liat kanan !!!



























stay young, keep ngopi !!

B-Rabbit

Comments