[REVIEW GW] matrix and james bond fushion "The Kingsman : The Secret Service"


© Flickr photo's credit

Yeah yeah yeahhhh.....
Kali ini aku bakal mengulas tentang film PG-13 rated, errrr... bisa dibilang perpaduan antara James Bond feels and Matrix.
The Kingsman: Secret Service
Nah uniknya, para agen Kingsman berada di Inggris. Jadi, para agen akan menggunakan logat british yang jarang kita jumpai pada film seperti ini. Wah, seorang gentlemen berkelahi secara lebih "anggun".

Hemmmm, unik juga ya, british spy.
Kebetulan aku memang sangat tertarik dengan budaya dan cara berbicara para orang Inggris.
Curious about it ?????
Check Sinopsis semi spoiler dibawah ini !!

 1997

Dimulai dari setting sebuah peperangan, Harry Hart (coda name Kingsman : "Galahad", diperankan oleh Colin Firth), 2 bawahan mereka yang merupakan kandidat "Lancelot", dan  atasan mereka Merlin (Mark Strong).
Salah satu bawahannya, Lee (Johno Davies) menyadari bahwa teroris yang mereka tahan melepas pemicu granat dan mengorbankan dirinya dengan cara menindih granat, meredam ledakan sehingga menyelamatkan partner yang lain. Akhirnya "Lancelot" dianugerahkan kepada 1 bawahannya yang masih hidup.

Harry yang merasa bersalah atas kematan Lee, mengunjungi rumahnya dan memberikan sebuah penghargaan atas keberanian Lee dan menawarkan bantuan yang kemudian ditolak mentah-mentah oleh istrinya, Michelle (Samantha Womack). Harry tidak menyerah kemudian menyerahkan medali penghargaan Lee kepada anaknya, Gary a.k.a Eggsy (Alex Nikolov) yang waktu itu baru masih kanak-kanak, dan memberitahukan sebuah kode rahasia "Oxford's not brogues", dia dapat menggunakannya kapanpun dia mau.


17 tahun kemudian

Disebuah rumah ditengah "gurun" salju luas. Jika di James Bond kita akan disuguhi oleh sesosok laki-laki tampan yang stylist modern dengan muka serius, pada Kingsman, kita akan melihat seorang laki-laki gentlemen tampan dengan jas vintage yang oke banget.

Didalam cerita itu, pertama-tama agak mencengangkan melihat seorang profesor bernama James Arnold (Mark Hamill) yang diikat disebuah kursi, kemudian salah satu agen kingsman datang dan menghabisi semua penculik dalam kabin itu.

Namun, tak lama kemudian "si pemilik asli" kabin itu datang, Valentine (Samuel L. Jackson) -engggg, nggak tau kenapa kenapa disini logatnya Valentine itu pake ts ts ts ???? Aku nggak terlalu tau gimana gaulnya orang British, so i can't give it any specific comment- dengan seorang wanita berkaki palsu dengan pisau tajam disetiap sudutnya, bernama Gazelle (Sofia Boutella) creepy binggo. Kemudian berhasil membunuh agen Kingsman "Lancelot" dengan membelahnya menjadi dua bagian. Yuck!


London
Setelah The Kingsman kehilangan "Lancelot", Harry, Marlin, atasannya Arthur (Michael Caine) dan beberapa atasan mengadakan rapat untuk merekrut "Lancelot" baru.

Dan takdir kembali menghubungankan Eggsy (big Eggsy diperankan oleh Taron Agerton) dengan agensi mata-mata The Kingsman. Karena kehidupannya yang tidak lagi sama saat ayahnya hidup, Eggsy terjebak dalam sebuah lingkungan kumuh (macam kayak rusun gitu) dipenuhi para gangsta. Ayah tiri dan anak buahnya kerap kali main tangan.
Eggsy mencoba balas dendam dan mencuri mobil salah satu anak buah ayah tirinya hanya untuk mmain kebut-kebutan dijalan.
Yah, bisa ditebak, akhirnya dia masuk kedalam penjara dan dia ingat perkataan HArry pada waktu dirinya masih kecil, dia dapat menghubungi nomer dibelakang medali ayahnya yang dia bawa kemanapun dia pergi dan mengucapkan password "Oxford's not brogues".

Harry bermaksud merekrutnya untuk menjadi salah satu dari kandidat "Lancelot",
Dan disinilah cerita dimulai ketika Eggsy mencoba menghentikan rencana Valentine mengurangi populasi dunia setelah kematian "Galahad", Harry.

Sedikit bocoran aja, hahahaha, karena kebodohan Eggsy, dia tidak dapat menjadi Lancelot, tapi menjadi Galahad karena kematian Harry.

Yang aku suka di film ini ada perpaduan antara film mata-mata yang kocak, yah kocak ! nggak terlalu serius dan efek kamera seperti pada film Matrix.
Cool !!!
Ada bagian yang memang disetting serius jadi kita bisa merasakan ketegangan didalamnya, namu setelah beberapa saat kemudian, adegan menjadi sangat humoris karena "tingkah-tidak-gentlemen" Eggsy.
Iya gimana nggak kocak,
Contohnya aja pas lagi disuruh milih anjing buat partner kerja mereka. Si Eggsy malah milih anjing jenis "pug", dia kira bulldog -_______-. Mana nggak mau nurut.

Dan nyaris di ending cerita, Valentine menangkap semua petinggi negara atau orang penting yang tidka ingin bekerja sama dengannya, si Eggsy malah ngerayu salah seorang putri yang aku lupa dari negara mana. Astaga, nggak nyangka putri disini bakal segitu "gatel" melihat Eggsy bertingkah sebagai seorang hero.

Kemudian ledakan kepala karena implan chip yang harusnya berdarah-darah, ini malah colorful gitu.

Hampir di ending.....
Valentine itu aslinya nggak suka liat darah, setiap liat darah dia pasti muntah, nah si Eggsy berhsail menghabisi Valentine, dengan melempar kaki palsu Gazelle kearah jantungya. Damn ! Valentine muntah liat darah dia sendiri.

Setelah Eggsy berhasil melakukan misi heroiknya, saatnya melakukan "penyelamatan" putri tadi yang disekap didalam penjara. Errrr.... nggak juga sih, Enggsy mengunci diri didalem juga ding. Yeah, you-know-what-they-do.
Hahahaha asli film ini kocak banget.

Film ini merubah pandangan jika sebuah film spy harus ditayagkan dengan adegan serius. Oke, memang bagian berkelahi pasti serius tapi pada film ini berhasil membuat penonton merasa terhibur.

Adegan yang menurutku paling oke adalah ketika Harry berkelahi, so british-like. Keep it classy, he said.




Dari kiri ke kanan
Arthur - Harry - Eggsy - Valentine - Gazelle

Manners maketh man -Harry "The Kingsman"


B-rabbit

  











Comments