God, jam 11.32 dan mata masih melek.
Insom terkutuk.
Posting aja deh ya.
Hai hai hai, setelah kemarin sempet berpikir cerdas dan pernah membahas tentang rokok sama anak sastra (thanks, mereka sukses bikin otak cekit-cekit), aku mutusin untuk memposting sesuatu yang bermoral, cerdas, bijaksana, dan ..... PINTAR.
Why i named it "DO Smoke" ?
Well, kamu akrab dengan peribahasa 'Peraturan dibuat untuk dilanggar' ?
Yap, mungkin itu peribahasa yang cocok untuk sikon saat ini.
Jadi aku memakai cara yang dipakai para psikolog, mengatakan Do instead Don't. Logikanya, para rebel akan semakin senang dan adrelin makin terpacu jika sudah berhasil melakukan don't.
Jadi aku memakai cara yang dipakai para psikolog, mengatakan Do instead Don't. Logikanya, para rebel akan semakin senang dan adrelin makin terpacu jika sudah berhasil melakukan don't.
I'm in my death-life condition. Haha.
After this posting, maybe i'll gain some haters instead.
I'm not very sure if i am doin' a right thing.
Karena mungkin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin terguncang. (abaikan).
Back to problem,
Satu pertanyaan yang muncul di kepala.
Apa sih fungsinya kalian ngerokok ?
Biar keliatan ganteng/cuntiks/keren bingits ?
Awalnya, pasti iseng kan ? (I'm not a hypocrite, I've been done it before).
Nanti lama-lama, pelan tapi pasti kalian akan kecanduan, percayalah..
Menurut penelitian, rokok mengandung nikotin dan itu merupakan sejenis zat candu (diterjemahkan dalam gaya bahasa yang lebih mudah).
Dan.. boommmmmm, kalian udah menjadi terbiasa dengan rokok dan nggak bisa lepas.
Yah,
pasti peringatan Merokok Membunuhmu merupakan lelucon di telinga kalian. Aku pun juga begitu pada awalnya.
Tidak sadarkah kalian, bagaimana kalian terengah padahal baru berlari sedikit, kalian tidak dapat menyanyikan lagu dengan nada tinggi (bagi penyanyi), atau kalian mulai sesak nafas tanpa sebab, dada sakit, lambat laun kalian mulai susah bernafas.
Jika kalian makhluk cerdas, seharusnya kalian menyadari bahayanya mulai dari sekarang dan bangun dalam keadaan pintar.
Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi kalian, tapi juga orang lain. Kasian mereka yang nggak merokok dong.
DO Smoking guys jika memang kalian tidak menyayangi teman, keluarga. Atau itu merupakan cara kalian untuk mendekatkan diri kepada Tuhan secepatnya.
Kalau kalian masih ngeyel, menggebrak meja, menutup laptop dan berkata kotor tentang postingan 'sok-sokan' ini, aku masih punya cara kok untuk kalian yang tetap ngeyel merokok tanpa merugikan orang-lain.
1. Telan asap-nya
2. Ganti dengan vapour (sekarang juga lagi hits dikalangan anak hipster kok, they called it Vaping).
Bagi yang belum tahu-menahu tentang vapour, 'VAPOUR' atau 'VAPOR' disebut juga dengan rokok elektrik, well seperti namanya, ini 'rokok' yang dapat menyala dengan baterai, literally kita hanya menghirup uap air dari liquid yang dapat diisi ulang (harga liquid tergantung dari rasa dan kualitas, aku saranin beli yang mahal dan terjamin di toko terpercaya) dan menimbulkan kesan 'sedang merokok'. Liquid Vapor bisa tahan sampai 1 bulan tergantung pemakaian, dan tetap mengandung sedikit nikotin, namun tidak sebanyak rokok tardisional.
Dan yang menarik, ada vlog tentang trik yang dibuat dari asap vapour. It's awesome !
Be Smart guys
DO Smoking jika kalian memang masih berpikir sempit ala seorang bocah.
NB :
Postingan ini tidak bermaksud menghancurkan perekonomian dan para perusahaan rokok. Ampun bang, dan pula tidak mengandung iklan vapour.
B-Rabbit
Comments
Post a Comment